Berita

ilustrasi/net

Pertahanan

Awas, Teroris Berkamuflase Jadi Begal

RABU, 11 MARET 2015 | 13:57 WIB | LAPORAN:

Ada dugaan para pelaku terorisme berkamuflase menjadi penyamun alias begal. Hasil kejahatan digunakan untuk membiayai aksi-aksi teror mereka.

Dugaan tersebut dibenarkan Ketua Forum Komunikasi Pencegahan Teroris (FKPT) DKI Jakarta, Zaenal Musafa, dalam diskusi bertema "Jaga Jakarta Dari Aksi Terorisme" di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/3).

Menurut Zaenal, dugaan seperti itu sangat mungkin benar. Pelaku aksi radikalisme dan terorisme memanfaatkan kelemahan di masyarakat.


"Tapi itu harus dibuktikan dulu," tegas Zaenal Musafa.

Agar kekhawatiran tersebut tidak terbukti, dia minta kepada seluruh elemen masyarakat merapatkan barisan, dan juga agar aparat penegak hukum bekerja maksimal.

Khusus Jakarta, dia berpendapat, masih relatif aman dari gangguan teroris karena unsur-unsur keamanan terbaik berada di sini.

"Tapi kita tetap harus waspada," tuturnya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH), Krisbudiharjo, mengatakan, untuk mencegah terjadinya radikalisme dan terorisme pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, seperti yang berada di pemukiman kumuh.

"Masyarakat yang tinggal di daerah kumuh sangat potensial dipengaruhi," tegasnya.

Sebagai Ibukota Negara, DKI Jakarta sangat potensial jadi target terorisme.

Hal senada dikatakan Direktur Deredikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Teroris, Irfan Idris, soal kemungkinan pelaku begal adalah aktor jaringan teroris.

"Pastinya, aksi begal itu sudah meneror masyarakat," ujarnya.

Dalam acara itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap keamanan Jakarta dari gangguan terorisme, FKPT DKI mendeklarasikan gerakan "Jaga Jakarta". [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya