Berita

Nusantara

BPLH Jabar Siap Pidanakan Pembuang Limbah Medis di Gunung Guntur

SELASA, 10 MARET 2015 | 13:46 WIB

Kerusakan alam di Garut sudah sangat memprihatinkan.

Bahkan di kawasan Gunung Guntur, ada pembuangan limbah medik dan kulit yang berasal dari industri garmen. Kondisi ini rupanya sudah terjadi sejak tahun 1997.
 
Kepala  Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup  (BPLH) Provinsi Jawa Barat, Anang Sudarna berjanji akan menelusuri asal muasal limbah itu.


"Itu masuk klasifikasi limbah B3 dan itu pidana. Kita akan tangani!," tegas Anang usai rapat koordinasi ihwal menangani masalah Garut secara teknis di Ruang Rapat Papandayan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, seperti diberitakan RMOLJabar.Com, Selasa (10/3).

Anang juga mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa sejumlah orang yang diduga otak dari kerusakan alam yang terjadi di Kecamatan Pakenjeng. Termasuk, akan memanggil paksa beberapa pihak terkait. Kerusakan alam yang terjadi di Pakenjeng sendiri sudah mencapai 1,8 hektar.
 
"Kita tidak memandang siapapun mereka, melanggar hukum ya hadapi dengan hukum," tukasnya.

Sejak diketahui akhir Januari 2015, tumpukan sampah dan limbah di kaki Gunung Guntur masih terlihat menumpuk, Selasa (10/3). Sebagian sampah nampak telah diangkut, namun masih menyisakan beberapa di antaranya.

Tumpukan sampah tersebut terdapat di lokasi bekas galian pasir ilegal di lahan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), tepatnya di Blok Legok Jambu, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogongkaler.[wid]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya