Berita

retno P marsudi/net

Politik

Menteri Retno: Saya Sudah Lapor Tawaran Bishop, Jokowi Tetap Tolak Barter

JUMAT, 06 MARET 2015 | 15:35 WIB | LAPORAN:

Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi menceritakan, sudah beberapa kali menyampaikan tawaran Menlu Australia, Julia Bishop kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, presiden tetap menolak tawaran barter dua terpidana mati Bali Nine dengan tiga WNI yang ditahan di Australia.

"Menlu Australia sempat bertanya apakah bisa permintaan tentang pertukaran tahanan itu disampaikan kepada Presiden. Tentu sebagai teman, saya katakan bahwa saya akan sampaikan permintaan itu kepada presiden Indonesia," kata Menlu Retno kepada wartawan di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (6/3)

Menurut Retno, Julia menghubunginya melalui telepon pada Selasa (3/3) kemarin. Kepada Julia, Retno pun menekankan bahwa Indonesia tak memiliki dasar hukum untuk melakukan pertukaran tahanan. Meski begitu, Bishop memintanya tetap tawaran itu disampaikan lagi ke Presiden Jokowi.

"Setelah percakapan itu selesai, saya langsung melapor kepada Presiden Jokowi melalui telepon. Saya sampaikan semua isi pembicaraan kepada beliau. Dan Presiden sampaikan posisinya yang sama dengan seperti yang telah saya sampaikan kepada Menlu Australia. Tetap tidak bisa," beber Retno.

Untuk diketahui, ketiga WNI yang ditahan penjara Australia tersebut yakni Kristito Mandagi, Saud Siregar, dan Ismunandar. Mereka ditangkap karena membawa 390 kg narkotika jenis heroin di dekat Port Macquarie, Australia.

Sedangkan dua terpidana asal Australia, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan merupakan anggota sindikat narkoba Bali Nine. Keduanya ditangkap di Bandara Ngurah Rai, Bali, tahun 2005, bersama anggota kelompok Bali Nine lainnya. Mereka tertangkap saat hendak menyelundup 8,3 kg heroin dari Bali ke Australia.[wid]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya