Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Trem Solusi Macet Kota Palembang

JUMAT, 06 MARET 2015 | 14:49 WIB

Pembangunan trem, kereta dengan rel khusus di dalam kota, jadi pertimbangan sendiri oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mengatasi kemacetan Kota Palembang. Ide ini makin bergema terutama menjelang digelarnya Asian Games 2018 di bumi Sriwijaya.

Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Cris Kuntadi, mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi dasar kedatangan pihaknya ke Palembang untuk bertemu dengan Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin.

"Untuk bisa melihat kebutuhan kan yang tahu gubernur. Sebagai dasar penambahan fasilitas dan keamanan transportasi. Apa pun yang dibutuhkan akan kami tampung," terangnya usai bertemu Gubernur Sumsel, di Griya Agung, Jumat (6/3), dikutip dari RMOLSumsel.


Menurutnya, lambat laun Kota Palembang akan mengalami kemacetan. Apalagi, Sumsel berbenah untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Karena itu pembangunan trem dapat segera dilaksanakan sebagai salah satu sarana penunjang transportasi.

"Masalah trem untuk Asian Games 2018. Karena, beban jalan sudah teralu berat dan ini sangat strategis," tambahnya.

Seperti diketahui,  Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Dodi Reza Alex Noerdin, mengungkapkan, PT KAI mendapat dana tambahan sebesar Rp 7 triliun dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membangun Light Rail Transit (LRT) di DKI Jakarta. Namun, ditolak oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Poernama.  Sehingga, pihaknya berharap pembangunan tersebut dialihkan ke Palembang. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya