Berita

edward snowden/net

Pertahanan

Dokumen Bocoran Edward Snowden Terbaru: Selandia Baru Mata-matai Telkomsel

KAMIS, 05 MARET 2015 | 09:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Selandia Baru kabarnya memata-matai secara elektronik negara-negara tetangganya di Pasifik tak terkecuali Indonesia. Bukan hanya itu, informasi intelijen yang dikumpulkan itu juga dibagi dengan sekutu internasional Selandia Baru.

Begitu isi dokumen yang dibocorkan oleh mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden.

Dalam dokumen itu disebutkan bahwa badan intelijen elektronik Selandia Baru telah menyadap email, sambungan telepon, pesan sosial media, dan kominukasi lainnya yang dilakukan di negara-negara kecil di Pasifik seperti Fiji, Samoa, Kepulauan Solomon, dan Polinesia Perancis.


Informasi-informasi yang dikumpulkan oleh Biro Keamanan Komunikasi Pemerintah Selandia Baru (GCSB) itu, masih kata dokumen yang sama, juga dibagikan ke NSA, bersama dengan lembaga-lembaga di Australia, Inggris, dan Kanada, membentuk jaringan mata-mata yang disebut dengan "Five Eyes".

"Mereka mengambil setiap panggilan telepon, setiap email, dan mereka langsung pergi ke database, yaitu database NSA," kata penulis investigasi Nicky Hager di Radio Selandia Baru.

Dokumen yang dibocorkan itu juga, seperti dimuat Reuters (Rabu, 4/3) menyebut bahwa GCSB juga telah bekerjasama dengan Direktorat Sinyal Australia dalam memata-matai perusahaan telekomunikasi Indonesia, Telkomsel.

Perdana Menteri Selandia Baru, John Key dan GCSB menolak memberikan komentar lebih lanjut ketika ditanyai soal dokumen yang dibocorkan Snowden tersebut. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya