Berita

abhiram yadav/net

Abhiram Boikot Pemilihan Ketum KNPI

MINGGU, 01 MARET 2015 | 16:37 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemilihan Ketua Umum DPP KNPI telah berlangsung di Papua dengan menghasilkan Rifai Darus sebagai ketua umum yang baru untuk periode 2015-2018. Rifai mengalahkan politisi Nasdem Ahmad Sahroni melalui dua putaran.
 
Sebelumnya muncul kandidat-kandidat calon ketua umum di antaranya Ahmad Sahroni, Rifai Darus, Arnold Udam, Abhiram S. Yadav, Bintang Prabowo, Arip Mustafa, M. Guntur, dan Maruli Silaban.
 
Abhiram merupakan satu-satunya kandidat yang tidak hadir pada saat pemilihan berlangsung. Saat di konfirmasi Abhiram mengatakan memboikot pemilihan karena tidak sesuai dengan Undang-undang. Dirinya mengaku sempat dipanggil sebagai kandidat sebelum pencoblosan dimulai.


"Bisa saja dikatakan memboikot pemilihan karena produk kongres sudah tidak sesuai Undang-undang Nomor 40  tahun 2009 tentang Kepemudaan," kata Abhiram yang pernah menjabat sebagai Vice Presiden Pemuda ASEAN dalam keterangannya, Minggu (3/1).
 
"Kita kaum muda seharusnya mematuhi aturan resmi negara yang berlaku agar kita tidak dianggap makar. Sayang sekali uang negara lebih dari 15 miliar telah terpakai untuk ajang kongres yang melahirkan produk yang mana peruntukannya tidak tepat sasaran. Sangat disesali pemuda tidak mau menghargai aturan Undang-undang," sambung dia.

Undang-undang Nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan mengatur bahawa usia pemuda maksimal 30 tahun. Hanya dua kandidat yang memenuhi persyaratan yakni Bintang Prabowo dan Abhiram S. Yadav. Sedangkan kandidat lain berusia rata-rata 36-38 tahun.

"Tidak akan ada manfaatnya jika saya memimpin suatu organisasi yang tidak patuh terhadap aturan Undang-undang. Ini bukan masalah siapa yang memenangkan tapi bagaimana kita menyelamatkan organisasi KNPI yang kita cintai ini," singkat Abhiram yang sudah 8 tahun lebih berkiprah di dunia kepemudaan.
 
Abhiram yang semula diprediksikan sebagai salah satu calon terkuat sebelum kongres dimulai, mengutarakan kekecewaannya. Dirinya hanya berharap KNPI ke depan bisa lebih memberikan arti bagi kepemudaan.
 
"Apapun hasilnya Bung Rifai sudah terpilih, saya ucapkan selamat kepada Ketum yang baru. Semoga KNPI diselamatkan dan segera dijadikan Ormas yang bernaung dibawah Depdagri agar tidak lagi bertolakbelakang dengan Undang-undang yang ada. Pemuda adalah masa depan bangsa dan wajib taat kepada hukum yang berlaku," tukas Abhiram.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya