Berita

ilustrasi isis/net

Dunia

Turki-AS Siap Bekali Pemberontak Suriah Lawan ISIS dan Rezim Assad

SABTU, 28 FEBRUARI 2015 | 13:00 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Turki dan Amerika Serikat sepakat untuk meluncurkan sebuah program untuk melatih dan mempersenjatai pemberontak Suriah mulai 1 Maret besok.

Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Tanju Bilgic pada Jumat (27/2), perjanjian itu sendiri telah ditandatangani kedua belah pihak pada 19 Februari lalu.

Bilgic menambahkan, bahwa program ini bertujuan untuk melatih 15 ribu pejuang oposisi Suriah dalam waktu tiga tahun. Lima ribu di antaranya dilatih di sebuah pangkalan militer di kota Turki tengah, Kirsehir.


Kesepakatan antara kedua sekutu ini dilatarbelakangi oleh kehadiran kelompok militan ISIS di Suriah dan Irak. Sedangkan Turki menjadi salah satu gerbang masuknya orang asing untuk bergabung dengan ISIS ke Suriah.

Turki sndiri diketahui merupakan negara yang mengkritik keras pemerintahan Presiden Suriah Bashar Assad berharap faksi pemberontak yang dilatih itu juga mampu melawan rezim Assad.

"Pemberontak Suriah akan dilatih dan dilengkapi senjata untuk melawan baik militan ISIS dan pasukan pemerintah Suriah," kata Menteri Luar Negeri Turki Cavusoglu dikutip media setempat Today's Zaman. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya