Berita

Dua Mantan KSAL Ingatkan Bahaya dari Segala Arah

JUMAT, 27 FEBRUARI 2015 | 12:06 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pemuda Indonesia diingatkan bahwa bahaya yang mengacam Indonesia dari segala arah. Pringatan itu disampaikan dua mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) dalam diskusi yang digelar di Aula Ir. Soekarno, Universitas Bung Karno (UBK), hari Kamis kemarin (26/2).

Kedua mantan KSAL itu adalah Laksmana (purn) Dr. Marsetio dan Laksamana (purn) Slamet Subiyanto.

Seminar bertema "Penegakan Hukum Nasional Demi Mengembalikan Maritim NKRI" itu dihadiri lebih dari 100 mahasiswa Akademi Litigasi Indonesia/ALTRI, UBK dan Universitas Ibnu Khaldun.


Menurut Marsetio, generasi muda Indonesia harus mewaspadai sengketa perbatasan dengan negara tetangga baik di laut maupun di darat, seperti kasus Sipadan dan Ligitan, juga kasus Ambalat.

"Ide menjadikan Indonesia sebagai poros maritim memiliki tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga harus mendapat dukungan kita semua," ujarnya.

Sementara Slamet Soebiyanto mengajak pemuda mengingat kembali sejarah kerajaan Sriwijaya dan Majapahit yang besar karena berhasil mengelola sektor maritim.

"Ada yang mempercayai bahwa kalau bisa mengelola Indonesia dengan baik berarti bisa menguasai dunia sebab Indonesia berada di tengah-tengah dunia, sebagai pusat mineral dunia," ujar dia

"Oleh karenanya, ancaman atau kerawanan di negara kita muncul dari segala arah, baik dari lautan maupun dari  daratan," sambung Slamet Subiyanto. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya