Berita

foto:net

Nusantara

Kunjungan Wisatawan di Cilacap Meningkat Jelang Eksekusi

KAMIS, 26 FEBRUARI 2015 | 14:24 WIB | LAPORAN:

. Menjelang eksekusi terhadap II terpidana mati di LP Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah kunjungan wisatawan naik. Ini terlihat dari penuhnya kamar hotel beberapa pekan terakhir.

"Ada kenaikan jumlah pengunjung dua pekan terakhir. Naiknya sekitar 40 persen," kata Manajer Hotel Kenanga Cilacap, Cucu Is, Kamis (26/2).

Cucu menjelaskan sebagian penghuni baru hotel yang dikelolanya adalah Warga Negara Asing (WNA). Namun ia mengaku tidak mengetahui keperluan para WNA yang tersebut.


"Itu wilayah privat, kami hanya menanyakan biodata. Kalau keperluan biasanya normatif," jelasnya.

Kendati demikian, dari peralatan yang dibawa oleh para WNA tersebut Cucu menduga sebagian WNA adalah wartawan asing yang tengah bertugas meliput rencana eksekusi di LP Nusakambangan.

"Saya sempat melihat tripod, ada juga lensa tele," ungkapnya.

Selain pengunjung bule, penghuni lainnya adalah wisatawan domestik. Rata-rata penghuni membooking kamar dalam rentang waktu panjang. Beberapa diantaranya lebih dari sepekan.

"Ada juga yang sudah sepekan lebih," katanya.

Padahal, kata dia, Nusakambangan hingga saat ini masih tertutup untuk kegiatan wisata. Para wisatawan hanya bisa melihat Pulau Nusakambangan dari sekitar Dermaga Teluk Penyu. Atau jika ingin mendekat, maka wisatawan musti naik perahu ke kawasan Hutan Mangrove Segara Anakan.

"Katanya ada rencana dibuka sebagai kawasan wisata, tapi sampai sekarang belum," ujarnya. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya