Berita

Pertahanan

CALON KAPOLRI

Tokoh Masyarakat Poso Senang Badrodin Haiti Ditunjuk Presiden

RABU, 18 FEBRUARI 2015 | 19:01 WIB | LAPORAN:

Sebagian besar masyarakat Poso dan deklarator Malino II Poso Damai menyambut gembira penunjukan Presiden Joko Widodo terhadap Wakil Kepala Polri, Komjen Polisi Badrodin Haiti, sebagai calon Kapolri baru membatalkan nama Komjen Budi Gunawan.

Deklarator Malino II Poso Damai, H. Sofyan Farid Lembah, menyatakan Presiden Jokowi cukup arif dan bijaksana. Menurut dia, pengalaman Badrodin Haiti semasa menjabat Kapolda Sulawesi Tengah telah menunjukan profesionalitas. Terutama ketika mengamankan konflik dan kekerasan di Poso.

"Saya melihat ada aura pemimpin di diri Komjen Polisi Badrodin Haiti, dan pengalaman saat amankan Poso terlihat teori taktis perang kota untuk mengamankan konflik daerah komunal seperti yang terjadi di Poso," kata H Sofyan Faried Lembah yang juga Kepala Perwakilan Ombusman Sulawesi Tengah.


Ketua Badan Antar Umat Beragama Kota Palu, Freddy Polo, menyatakan, Komjen Badrodin Haiti merupakan prajurit yang cerdas dan layak menjabat Kapolri. Saat menjabat Kapolda Sulawesi Tengah Badrodin Haiti berkantor di Poso untuk menuntaskan konflik dan tindak kekerasan yang terjadi selama delapan tahun. Cara "blusukan" itu membuahkan hasil hingga saat ini.

"Dan jika  saat ini ada gejolak kelompok teroris Santoso di wilayah Poso, tidak dapat memprovokasi warga," kata Freddy Polo.

Komjen Badrodin Haiti adalah putra kelahiran Desa Paleran, Umbulsari, Jember, Jawa Timur, tanggal 24 Juli 1958 merupakan putra dari pasangan KH Ahmad Haiti (Almarhum) dan Siti Aminah (Almarhum). Ia merupakan putra keempat dari delapan bersaudara.

Dia lulus AKABRI Polisi tahun 1982 dan meraih "Adhi Makayasa". Sosoknya dikenal pendiam dan sederhana. Namun dia sangat tegas dalam menjalankan tugas. Pengalamannya saat mengamankan Poso dicatat dalam buku biografi "Tangan Dingin Jenderal, Poso Damai".

Komjen Badrodin Haiti mengaku awalnya bercita-cita ingin jadi pilot pesawat pemburu. Tapi hasil psikotesnya menyatakan dirinya tepat menjadi anggota Polri.  

Badrodin Haiti juga merupakan lulusan terbaik PTIK angkatan XXIV lulus tahun 1987. Kariernya pun menanjak dan mengikuti Sespim Polri angkatan XXXIII dan lulus tahun 1998. Dia masuk Lemhanas  RI-KRA XXXVI Tahun 2003 dan lulus terbaik meraih "Wibawa Seroja Nugraha”.

Pengalaman lain Komjen Badrodin Haiti adalah di tahun 1994 mengikuti kursus di luar negeri International Police Management Program di Australia. Tahun 2006, ikut kursus International Cooperation on Criminal Investagion di Jepang.

Kepada Kantor Berita Politik RMOL, Komjen Badrodin Haiti pernah menyatakan tidak pernah selalu mengejar jabatan.

"Saya bekerja dengan profesional kepada institusi dan selalu melakukan introspeksi diri. Sebagai penegak hukum jangan melanggar hukum," tegasnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya