Tim Independen terus melakukan koordinasi dengan KPK untuk mengetahui sebanyak mungkin teror yang dialami penyidik dan staf lembaga anti korupsi itu.
"Kami berupaya mencari sebanÂyak mungkin fakta dan informasi terkait adanya ancaman terhadap penyidik dan staf KPK," tegas Ketua Tim Independen Syafii Maarif kepada Rakyat Merdeka yang dihubungi via telepon, Rabu (11/2) malam.
Semakin banyak ancaman yang diketahui Tim independen, menurut tokoh Muhammadiyah itu, akan semakin baik. Sebab, semua informasi mengenai ancaÂman tersebut akan disampaikan ke Presiden Jokowi.
"Ini menjadi masukan kepada Presiden Jokowi agar mendaÂpat perhatian serius terhadap para pengancam tersebut," paÂparnya.
Berikut kutipan selengkapÂnya: Bagaimana Tim Independen melihat ancaman terhadap para penyidik dan staf KPK itu? Kami melihat itu bagian dari skenario besar untuk melemahÂkan dan melumpuhkan KPK.
Siapa kira-kira pelakunya? Ini kerjaannya para pihak yang tidak senang dengan pemberanÂtasan korupsi yang dilakukan KPK. Mereka adalah kelompok-kelompok yang bekerja sama dengan para koruptor untuk menghancurkan KPK.
Upaya apa lagi yang akan dilakukan untuk menghabisi KPK? Saya kira hampir semua lini diupayakan untuk melumpuhkan KPK. Bahkan keinginan revisi perundang-undangan pun akan dijadikan alat untuk melemahÂkan KPK. Walau mereka bilang itu untuk kebaikan dan penegaÂkan hukum, saya kira itu hanya pemanis di bibir saja.
Niat mereka begitu besar unÂtuk melumpuhkan KPK. Semua bentuk ancaman, dan tindak tanduk yang mengintimidasi KPK tujuan akhirnya adalah melemahkan KPK.
Siapa yang diuntungkan? Tentu para koruptor bersorak kegirangan dengan upaya peleÂmahan KPK itu. Saya kira, masyarakat dan pers juga harus melihat ini sebagai ancaman serius terhadap pemberantasan korupsi. Yang memiskinkan rakyat itu kan para koruptor.
Apa upaya yang bisa dilakuÂkan untuk melawan itu? Kita secara bersama-sama, rakyat dan pers untuk melaÂwan kembalinya para koruptor. Korupsi harus diberantas, dan KPK harus diperkuat untuk memberantas korupsi.
Bukan hanya KPK, institusi kepolisian juga harus diselamatÂkan. Sebab, saya melihat, kok bisa institusi kepolisian dimanÂfaatkan oleh segelintir orang deÂmi kepentingan orang per orang di dalamnya. Memanfaatkan institusi kepolisian dengan cara-cara yang tidak benar.
Apa Tim Independen komÂpak mengupayakan agar perÂsoalan ini segera selesai? Saya melihat teman-teman di Tim Independen kompak dan bergerak dengan baik. Selain bertemu KPK dan Kompolnas, kami juga akan bertemu dengan KY (Komisi Yudisial), Pak Sutarman (bekas Kapolri) dan berbagai pihak lainnya. Itu langkah yang cukup bagus untuk menyelesaikan persoalan ini.
Tim Independen dibentuk tidak berdasarkan Keppres. Apa hasilnya bisa maksimal? Memang tim ini tidak berÂdasarkan Keppres, tapi kami kompak. Rela bekerja tanpa dibayar, tidak digaji lho tim ini. Tapi kami berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan ini. Sebab, ini masalah bangsa kita yang harus diselesaikan. ***