Berita

Hukum

PRAPERADILAN BUDI GUNAWAN

Ibu-ibu Bawa Balita Dukung KPK Dijanjikan Rp 50 Ribu dan Makan Siang

KAMIS, 12 FEBRUARI 2015 | 12:35 WIB | LAPORAN:

Hari ketiga sidang gugatan praperadilan Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan menghadirkan saksi dari pihak termohon Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Berbeda dengan sidang sebelumnya, sidang kali ini diwarnai unjuk rasa dari dua kelompok massa yang pro dan kontra terhadap KPK. Biasanya, massa aksi yang hadir hanya dari pendukung Budi Gunawan.

Namun, ada pemandangan menarik. Kelompok massa yang memberikan dukungan penyelamatan KPK atau "Save KPK" hanya berjumlah sekitar 50 orang. Aksi dukungan kepada lembaga pimpinan Abraham Samad Cs ini melibatkan anak-anak di bawah umur, serta perempuan lanjut usai.


Kepada wartawan, mereka mengaku berasal dari wilayah Tanah Tinggi Jakarta Pusat.

"Kita dari Tanah Tinggi. Pagi-pagi disuruh kumpul dan berangkat kemari (PN Jaksel)," ujar seorang peserta aksi, Pipi, dengan logat betawi sambil menggendong anaknya yang masih balita di depan PN Jaksel, Jakarta, Kamis (12/2).

Pipi mengaku datang bersama puluhan orang lainnya untuk menggelar aksi mendukung KPK karena dijanjikan mendapat uang Rp 50 ribu per orang dan makan siang.

"Kita dijanjikan dapat makan dan uang Rp 50 ribu per orang," beber Pipi.

Namun uang dan makan siang yang dijanjikan itu tidak mereka terima. Aksi pun hanya berlangsung sekitar 10 menit, mereka akhirnya membubarkan diri.

"Lebih baik kita bubar. Sampai sekarang kita belum terima apa-apa," ucap peserta aksi lainnya, Santi.

Sementara itu massa pendukung Komjen Budi Gunawan masih terus berorasi sampai berita ini dilaporkan. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya