Berita

rini soemarno/net

Bisnis

Rapat PMN Digelar Tertutup atas Permintaan Rini Soemarno

SELASA, 10 FEBRUARI 2015 | 22:58 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Rapat kerja penyertaan modal negara (PMN) antara Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno dengan Komisi VI DPR RI yang diselenggarakan Selasa malam (10/2) tidak boleh dihadiri umum.

Berdasarkan surat undangan DPR RI kepada Menteri BUMN tertanggal 9 Februari 2015 dengan nomor: PW/0249/DPR RI/II/2015, raker ini beragenda pengesahan Panja PMN pada BUMN dalam RAPBN-P tahun 2015.

Dikutip dari Antara, seperti rapat-rapat PMN sebelumnya, raker kali ini baru dimulai pukul 20.30 WIB. Rapat dipimpin Ketua Komisi VI DPR RI Achmad Hafidz Torik dan dihadiri oleh Rini Soemarno, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, serta jajaran deputi.


Disebutkan, sebelum rapat dimulai beberapa Direktur Utama BUMN, a.l Kiswodarmawan Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Irvan Kamal Hakim Dirut PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Silmi Kasim Dirut PT Pindad Persero hadir sekitar pukul 18.30 WIB.

Namun, para pemimpin perusahaan pelat merah tersebut tidak boleh berada di ruangan.

Lima menit setelah raker di mulai, Achmad Hafidz menyatakan raker tertutup untuk umum sesuai dengan keinginan mitra kerja.

"Maka, dengan bismillah rapat saya buka. Dan, rapat ini atas permintaannmitra kerja kita dan karena memgandung unsur-unsur kerahasiaan negara dan juga dilindungi oleh UU serta bagian dari PMN ini diberikan kepada perusahaan yang sudah terbuka, maka dari itu atas permintaan mitra kerja, rapat diminta untuk tertutup," kata Achmad.

Rapat dinilai sudah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh 38 anggota. sementara dari pantauan di ruangan, hanya sekitar 10 anggota dewan yang hadir. [dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya