Berita

ilustrasi/net

Hukum

Eks Penyidik: KPK Pakai Data Intelijen untuk Tetapkan Tersangka

SELASA, 10 FEBRUARI 2015 | 17:12 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggunakan data intelijen dalam proses peningkatan penyelidikan ke tingkat penyidikan.

Hal tersebut disampaikan salah satu saksi yang dihadirkan tim kuasa pemohon praperadilan Komjen Budi Gunawan, AKBP Irsan, di PN Jaksel, Jakarta, Selasa (10/2). Irsan merupakanpenyidik KPK pada periode 2005-2009.

Irsan menyampaikan hal tersebut saat ditanyai tim kuasa hukum Budi Gunawan, Maqdir Ismail, terkait proses penetapan tersangka oleh lembaga anti korupsi tersebut.


"Saat KPK melakukan investigasi penetapan kasus tersangka pencucian uang atau suap, apakah KPK pernah mengkonfirmasi ke bank atau PPATK?," tanya advokat senior itu.

"KPK menggunakan data-data intelijen dari bank. Namun sifatnya tertutup, dan saya tidak mau membeberkan apakah KPK mengkonfirmasi ke bank soal tindakan suap itu, karena ini investigasi," kata Irsan.

Yang pasti, kata Irsan, KPK selalu memiliki empat calon alat bukti dalam menetapkan tersangka. Hal ini berdasar pengalamannya dalam menetapakan tersangka selama dia masih penyidik.

"Sepanjang pengalaman saya di KPK, empat calon alat bukti dulu baru dijadika tersangka. Kalau baru dua kami akan tambah dulu, barulah keluar sprindik tersangka," ucap Irsan. [ald]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya