Berita

Satinah/net

Hukum

Kemenlu: Satinah Sudah Dapat Pemaafan Khusus

KAMIS, 05 FEBRUARI 2015 | 22:04 WIB | LAPORAN:

Menurut data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), hingga hari ini masih ada 228 warga negara Indonesia yang terancam hukuman mati di luar negeri. Mereka terjerat kasus hukum yang berat. Data tersebut diambil dari bulan Juli 2011 hingga akhir tahun 2014.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kemenlu RI, Muhammad Iqbal mengatakan pemerintah sudah berhasil membebaskan 234 orang WNI dari hukuman pencabutan nyawa itu.

Yang terbaru adalah kasus Satinah di Arab Saudi, yang bisa bebas dari hukum pancung. Tapi, Satinah masih belum tiba di Indonesia.


"Dalam minggu ini Satinah sudah mendapatkan pemaafan secara khusus dari Kerajaan Arab sehingga sudah lolos dari ancaman hukuman mati. Tapi kami belum tahu waktu pemulangannya," kata Iqbal kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (5/2)

Seperti diberitakan, Satinah binti Jumadi Ahmad, 45, warga Ungaran, Jawa Tengah, telah dijatuhi hukuman mati di Qassim setelah terbukti bersalah membunuh majikannya, Nura Al Gharib, di Buraidah pada 2007. Dia pun melarikan diri dengan membawa 37.970 riyal.

Keluarga almarhumah pada awalnya menuntut diat sebesar 10 juta riyal pada 2011, tetapi pemerintah Indonesia berhasil bernegosiasi dan mengurangi jumlah diat menjadi 7 juta riyal atau setara dengan Rp 21 miliar sebagai syarat pemaafan atas tindakan yang dilakukan Satinah. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya