Berita

annas maamun/net

Hukum

Tiga Staf BPDB Riau Dikorek Penyidik KPK untuk Annas

SELASA, 27 JANUARI 2015 | 13:24 WIB | LAPORAN:

Perkara dugaan suap dalam pembahasan RAPBD Perubahan tahun 2014 dan atau RAPD Tambahan tahun 2015 di Riau mulai diperdalam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hari ini penyidik mulai melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di kasus yang juga menjerat Gubernur Riau non aktif, Annas Maamun, itu.

Kabag Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, mengatakan, ada tiga saksi yang diperiksa. Ketiganya adalah staf BPBD Riau.


"Raja Eka, Hari Prabowo, Said Saqlul Amri diperiksa untuk tersangka AM," terang Priharsa melalui pesan singkat.

Belum diketahui secara pasti kaitan ketiganya dalam perkara ini. Yang pasti, ketiganya diperiksa karena diduga mengetahui ihwal terjadinya perkara ini.

"Diperiksa untuk kepentingan penyidikan," jelas Priharsa.

Dalam perkara ini, Annas disangka memberi atau menjanjikan sesuatu ke Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara dengan maksud untuk berbuat sesuatu.

Selain menetapkan Annas sebagai tersangka, KPK juga menjerat mantan anggota Komisi C DPRD Riau asal Fraksi PAN, A. Kirjuhari, sebagai tersangka. Dia diduga menerima suap yang diberikan oleh Annas Maamun.

Oleh KPK, Annas disangka melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 jo pasal 55 ayat 1 UU 31/99 sebagaimana diubah menjadi UU 20/2001. Sementara, Kirjuhari disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 UU Tipikor.

Annas Maamun saat ini juga terjerat menjadi tersangka dalam perkara dugaan suap alih fungsi hutan di Pemprov Riau. Annas saat ini tengah menjalani proses penahanan di Rutan KPK. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya