Berita

Gus Sholah: Ma'had 'Aly Binaumma Cetak Agent Development dan Agent of Change

SENIN, 26 JANUARI 2015 | 20:24 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Perguruan tinggi Ma’had ‘Aly Binaumma Tebuireng, resmi berdiri di Cianjur, Jawa Barat. Ma’had ‘Aly Binaumma Tebuireng merupakan perguruan tinggi yang berada di lingkungan Pondok Pesantren (Ponpes) Binaumma. Perguruan tinggi ini didirikan atas kerjasama antara Ponpes Binaumma dengan Yayasan KH Hasyim Asy’ari dan Ponpes Tebuireng pimpinan Gus Solah di Jombang.

Gus Solah dalam sambutannya mengatakan pendidirian Ma’had ‘Aly ini sungguh luar biasa karena berangkat dari pemikiran yang mempertemukan antara pendidikan pesantren dengan kegiatan yang kita anggap bukan dari bagian agama, yakni pengetahuan bisnis.

Selain itu, lanjut Gus Solah, mereka yang belajar di Ma’had ‘Aly Binaumma diambil dari daerah-daerah, sehingga diharapkan para lulusannya dapat menjadi agent development dan agent of change di daerahnya masing-masing.


"Untuk meningkatkan pengetahuan bisnis mereka, saya akan mengirimnya ke berbagai perguruan tinggi yang ada. Saya mempunyai teman yang memiliki perguruan tinggi Katholik, kita bisa belajar bisnis di perguruan tinggi tersebut, dan bukan belajar agamanya. Jadi tidak masalah," terang Gus Solah.

Perguruan tinggi yang terletak di Desa Mekargalih, Cianjur, Jabar, ini diresmikan mantan Wakil Menteri (Wamenag) Agama Prof Dr KH Nasaruddin Umar, MA. Hadir juga dalam acara peresmian Ketua Dewan Pembina Yayasan Hasyim Ashari, Dr Ir. Salahuddin Wahid (Gus Solah), Pembina Yayasan Binaumma Tedjo Baskoro, Rektor Ma’had ‘Aly Binaumma Tebuireng Nurhanan, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Prof Dr Ahmad Mubarok, Prof. Dr. Didik Junaedi Rachbini dan lainnya.

Nasaruddin Umar di awal sambutannya selaku pimpinan Yayasan Supersemar akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa Ma’had ‘Aly Binaumma selama satu tahun.

Ma’had ‘Aly Binaumma Tebuireng sejak dibuka pada Oktober 2014, mahasiswa berjumlah 14. Perguruan ini didirikan di atas tanah seluas lima hektar di Desa Mekargalih, Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat. Di sekitar tanah wakaf ini masih terdapat lahan seluas 15 hektar.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya