Berita

foto:net

Hukum

Apapun yang Terjadi KPK Harus Fokus Tuntaskan Kasus BLBI

SENIN, 26 JANUARI 2015 | 05:50 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Perselisihan antara KPK dengan Polri bisa berakibat pada lambatnya pemberantasan korupsi di Indonesia, terlebih dalam penyelesaian kasus dugaan korupsi pemberian surat keterangan lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman dalam keterangannnya kepada redaksi, Senin (26/1).

Menurut Jajat, rakyat Indonesia mempunyai harapan besar kepada KPK untuk segera menyelesaikan kasus BLBI, dan tidak terpancing dengan berbagai upaya yang ingin mengkerdilkannya sebagai lembaga pemberantasan korupsi, salah satunya mengadu dua institusi penegak hukum dengan Polri.


Jelas dia, semakin cepat penanganan kasus mega skandal BLBI, maka akan semakin baik. Pasalnya, hingga saat ini rakyat dan negara harus menanggung dampak dari hal tersebut, apapun yang terjadi KPK harus tetap fokus dan segera menyelesaikan kasus tersebut karena sangat merugikan negara.

"Melihat berbagai upaya pengkerdilan KPK saat ini sangat kental muatan politis, apakah hanya karena KPK akan menyelesaikan kasus BLBI yang kebetulan saat itu terjadi pada rezim pemerintahan Megawati yang saat ini partai yang dipimpinnya  menjadi partai penguasa kasus harus dihentikan ?” tutup, Jajat.

Juli tahun lalu, Ketua KPK Abraham Samad berjanji pihaknya akan segera membahas kelanjutan penyelidikan kasus dugaan korupsi pemberian surat keterangan lunas BLBI. (Baca: Abraham Samad: Jangankan Megawati, Jokowi Kalau Perlu Kita Panggil). [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya