Berita

ilustrasi/net

Hukum

Lapak Dukung Polri Usut Kasus BW

JUMAT, 23 JANUARI 2015 | 20:55 WIB | LAPORAN:

. Penangkapan sekaligus penetapan tersangka Bambang Widjojanto oleh Bareskrim Polri tak hanya menuai kritik. Langkah tersebut juga mendapatkan dukungan. Salah satunya datang dari ratusan massa yang tergabung dalam Laskar Pemuda Anti Korupsi (Lapak).

Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, koordinator Lapak, Devian menyebutkan bahwa pihaknya sangat mendukung langkah Polri. Dukungan tersebut, kata dia, disuarakan langsung oleh Lapak di Kantor Mabes Polri Jakarta, siang tadi (Jumat, 23/1).

"Kami mendukung langkah Polri, kami mencintai KPK. Karena itu, KPK memang harus bersih dari orang-orang kotor seperti Bambang," terang dia.


Menurut Devian, aksi yang dilakukan oleh dia dan kawan-kawan bukan hanya di depan Gedung Bareskrim Polri. Mereka juga menyampaikan aspirasinya di depan Gedung Baharkam Polri.

Salah seorang peserta aksi bernama Iwan juga ikut menyampaikan orasi politiknya. Dia bilang, Polri harus menuntaskan perkara yang melibatkan Wakil Ketua KPK bidang penindakan itu. Polri juga diminta ungkapkan kemungkinan terjadinya praktik suap dalam kasus itu.

"Kami minta masyarakat tidak terprovokasi oleh seruan kriminalisasi KPK. Bambang ditetapkan tersangka dalam kapasitasnya sebagai pengacara, bukan pimpinan KPK," jelas Iwan.

Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan pemberian keterangan palsu dalam sidang sengketa Pilkada Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah, di Mahkamah Konstitusi 2010.

Saat itu, Bambang merupakan pengacara penggugat, pasangan yang kalah. Bambang dijerat dengan Pasal 242 Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya