Berita

Hukum

Hukuman Mati untuk Koruptor Kakap Perlu Dipertimbangkan

SENIN, 19 JANUARI 2015 | 12:02 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pasca eksekusi mati enam terpidana kasus narkoba, mengalir aspirasi masyarakat agar hukuman serupa dilakukan terhadap koruptor. Pasalnya, koruptor merupakan kejahatan yang tak kalah hebat dengan pengedar narkoba.

Menanggapi hal tersebut itu, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Nasdem Patrice Rio Capella mengatakan bahwa langkah-langkah hukuman mati terhadap seorang koruptor memang perlu dipikirkan. Namun harus dipertimbangkan seberapa berat tindak korupsi yang dilakukan oleh terdakwa yang bersangkutan.

"Saya pikir memang perlu dipikirkan langkah-langkah itu, kalau misal sampai tahap yang besar dan benar-benar merusak, ya begitu (hukuman mati)," kata dia saat ditemui di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/1).


Sekjen DPP Partai Nasdem ini beralasan bahwa hal itu perlu menjadi pertimbangan karena hukuman mati adalah hukuman paling berat yang dijatuhkan dalam ranah hukum di Indonesia.

"Tentu, kalau memang sampai tahap yang benar-benar merusak negara," tandasnya.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya