Berita

h.m prasetyo/rmol

Hukum

Jaksa Agung: Mengeksekusi Mati Terpidana Bukan Hal Menyenangkan

MINGGU, 18 JANUARI 2015 | 10:28 WIB | LAPORAN:

Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan pelaksanaan eksekusi enam terpidana kasus narkoba berjalan dengan aman dan lancar.

Meski terjadi perubahan waktu saat pelaksanaan eksekusi, dilatarbelakngi keadaan cuaca.

"Semula di Pulau Nusakambangan dilakukan pukul 00.00. Berubah menjadi pukul 00.30. Untuk di Bolali semula 00.30 berubah menjadi. Pukul 00.46,"jelas Jaksa Agung dalam keterangan pers di Gedung Utama, Kejaksaan Agung, Minggu (18/1).


Pras, begitu biasa disapanya, juga memastikan, dalam pelaksaan eksekusi, para terpidana langsung meninggal. Hal itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan tim dokter yang memeriksa paska penembakan hukuman mati tersebut.

"Saya dapat laporan  dari tim dokter untuk di Pulau Nusakambangan didpati hasil pukul 00.41. Untuk Boyolali pukul 1.21. Sebenarnya seketika langsung meninggal. Tapi untuk menyakinkan kita menunggu 10 menit," ujarnya.

Jaksa Agung juga menyakinkan pelaksanaan hukuman mati bukanlah hal yang menggembirakan atau menyenangkan. Tapi bagaimanpun harus dilaksanakan. Hukum harus ditegakkan.

"Dan tugas jaksa melaksanakan eksekusi. Ketika sudah ada putusan pengadilan, pelaksaan harus dilakukan. Semua hak terhukum sudah diberikan. Tidak ada yang terlewati dan eksekusi proses akhir dari penanganan perkara," tegas Prasetyo.

"Kejahatan luar biasa hatus ditangani dengan luarbiasa," demikian Pras, menambahkan.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya