Berita

Hukum

Abraham Samad: Budi Gunawan Pasti Ditahan

KAMIS, 15 JANUARI 2015 | 14:07 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan bakal menahan Kepala Polri terpilih, Komjen Budi Gunawan dalam kasus gratifikasi dan kepemilikan gendut.

Hanya saja, KPK masih menunggu waktu yang tepat sambil merampungkan pemberkasan kasus tersebut.

"Di KPK kita menganut sistem misal pemberkasan sudah rampung 50 persen baru kemudian tersangka itu ditahan," kata Ketua KPK Abraham Samad di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Kamis (15/1).


Dia menjelaskan, pihaknya tidak dapat langsung menahan Budi Gunawan setelah resmi ditetapkan tersangka Selasa (13/1) lalu lantaran masih melengkapi pemberkasan. Apalagi, dalam ketentuan KUHAP, KPK terikat masa 120 hari untuk menyelesaikan pemberkasan.

"Jadi, tidak ada tradisi dan tidak akan pernah terjadi di KPK seseorang yang sudah jadi tersangka tidak ditahan," beber Samad.

Lebih jauh, menurutnya, KPK juga berkonsentrasi untuk menyelesaikan kasus Budi Gunawan secepat mungkin. Hal ini dimaksud agar tidak menimbulkan pro kontra dan kegaduhan di tengah masyarakat.

"Sebaliknya, SOP di KPK ketika sudah tersangka Insya Allah ketika pemberkasannya hampir 50 persen dia pasti ditahan," jelasnya.

"Sehingga, teman-teman tidak perlu ada keraguan. Kapan BG (Budi Gunawan) ditahan itu cuma masalah SOP dan prosedur hukum yang harus kita lewati," tegas Samad.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya