Berita

Humor Politik

Seorang Kepala Kepolisian Negara Harus Pengertian!

KAMIS, 15 JANUARI 2015 | 11:20 WIB

SUATU hari, Komjen Koplak, Komjen Bodor dan Komjen Semprul datang ke Gedung DPR untuk mengikuti uji kelayakan sebagai Kepala Kepolisian Negara. Hari itu materinya wawancara lisan. Satu persatu mereka dipanggil memasuki Ruang Sidang Komisi III.

Komjen Koplak memasuki ruangan sidang dan mendapatkan pertanyaan dari Pemimpin Sidang Komisi III, Berapa 100 ditambah 100?"

"250, Pak," jawab Komjen Koplak.

"Maaf, Anda tidak diterima. Alasannya, Anda bermental korupsi," ujar Pemimpin Sidang Komisi III.

Komjen Koplak pun keluar ruangan.

Giliran Komjen Bodor memasuki ruangan Sidang Komisi III dan mendapat pertanyaan yang sama.

"Berapa 100 ditambah 100?," tanya Pemimpin Sidang.

"150, Pak!," jawab Komjen Bodor.

"Maaf, Anda tidak diterima. Alasannya, Anda merugikan negara," ujar Pemimpin Sidang.

Komjen Bodor pun keluar ruangan sidang dengan tertunduk lesu.

Terakhir Komjen Semprul memasuki ruangan sidang dan mendapatkan pertanyaan yang sama.

"Berapa 100 ditambah 100?," tanya Pemimpin Sidang.

"Terserah Bapak. Saya siap melaksanakan," jawab Komjen Semprul dengan mantap.

Mendengar jawaban itu, semua anggota DPR yang ada di ruangan itu tersenyum gembira dan Pemimpin Sidangpun berkata, "Oke! Anda diterima sebagai Kepala Kepolisian yang baru! Alasannya, Anda penuh pengertian."[***]


Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya