Berita

fahmi habsyi:net

Politik

Pusaka Trisakti: Mari Hargai Kesucian Muhammad SAW, Yesus, Sang Budha, dan Wisnu

MINGGU, 11 JANUARI 2015 | 02:46 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Insiden penembakan dan penyerangan kantor Charlie Hebdo di Paris, Perancis, yang menewaskan 12 orang jurnalis merupakan tragedi memilukan yang harus menjadi renungan banyak pihak.

"Pembantaian Charlie Hebdo seharusnya menjadi warning terhadap pemerintahan Jokowi-JK agar pejabat bidang Polkam meningkatkan kepekaannya dan tidak boleh bekerja setengah hati menghadapi terorisme yang mengancam keamanan bangsa," ujar Sekretaris Eksekutif Pusat Kajian (Pusaka) Trisakti Fahmi Habsyi kepada Kantor Berita Politik (Sabtu, 10/1).

Fahmi mengatakan, para pelaku teror akan selalu menjadikan alasan apapun untuk menyebarkan kebencian dan teror. Untuk itu, ia mengimbau untuk tidak memberikan "ruang legitimasi" bagi para teroris untuk mewujudkan pesan-pesan kebencian yang jelas menyimpang dari nilai luhur kitab suci agama-agama.


Dijelaskan Fahmi bahwa kekerasan yang dibawa pelaku teror merupakan bibit sejarah kekerasan sejak kemunculan aliran Wahabi abad-18 di Saudi. Kelompok ini menghalalkan pembunuhan para ulama beraliran Sunni-Syiah yang berbeda pendapat dengan mereka. Selain itu, kelompok ini juga mudah mengkafirkan dan membid'ahkan golongan apapun di luar alirannya, sehingga cenderung destruktif terhadap warisan peninggalan dan peradaban budaya yang ada.

"Berbeda dari Islam Sunni yang masuk ke Indonesia dibawa Wali Songo yang meniru akhlak welas asih kanjeng rasul. Pelajari dari google sejarah lahirnya Wahabi dan kenali ciri-cirinya di sekitar kita," katanya.

Lebih lanjut, fahmi mengingatkan bahwa sudah saatnya bagi seluruh bangsa Indonesia untuk melestarikan nilai luhur dan adat ketimuran bangsa. Kebebasan berekspresi yang dimiliki tetap harus saling menjaga perasaan umat beragama.

"Hari ini saya mengajak seluruh elemen bangsa, mari hargai kesucian Muhammad SAW, Yesus, Sang Budha, Wisnu. Hargai mereka sebagaimana kita menghargai nama baik orang tua kita sendiri," pungkasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya