Berita

TRAGEDI QZ8501

Giliran Jenazah Wismoyo, Tjie Stevie dan Juanita yang Diidentifikasi

MINGGU, 04 JANUARI 2015 | 15:46 WIB | LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH

Tambahan tiga jenazah lagi berhasil diidentifikasi oleh tim gabungan Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim dan Mabes Polri.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Brigadir Jenderal Polisi Arthur Tampi menyebut, tiga jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 yang berhasil diidentifikasi itu dua berjenis kelamin wanita, dan satu laki-laki.

Berdasarkan identifikasi primer dari gigi dan sidik jari antara antem mortem dan post mortem, tidak terbantahkan lagi label jenazah B018 adalah Wismoyo Ari Prambudi dengan tinggi badan 170-175 cm.


"Label jenazah B018 tidak terbantahkan sebagai Wismoyo Ari Prambudi, laki-laki, usia 24 tahun, alamat Klaten, dan status kebangsaan WNI," papar Brigjen Arthur dalam keterangannya dari Mapolda Jatim, Minggu (4/1).

Wismoyo Ari Prambudi merupakan pramugara AirAsia yang tinggal di Klaten, Jawa Tengah.

Selanjutnya, jenazah label B015 teridentifikasi berjenis kelamin perempuan atas nama Tjie Stevie Gunawan bertempat tinggal di Surabaya. Hasil identifikasi ini berdasarkan metode primer, sekunder, dan properti.

"Masih dari sekunder juga berdasarkan hasil rekaman CCTV di Bandara Juanda, Surabaya sebelum berangkat, properti yang digunakan sweater lengan panjang warna merah muda, celana jeans panjang warna biru, dan kaos hitam putih bergambar minie mouse," paparnya.

Untuk label jenazah B016, berdasarkan metode primer sidik jari antara antem mortem dan post mortem. Kemudian dari metode sekunder.

"Berdasarkan data tersebut, maka label jenazah B016 tidak terbantahkan adalah Juanita Limantara, wanita, usia 30 tahun, alamat Surabaya, dan status kebangsaan WNI," ujar Arthur.

Dengan demikian dari 30 jenazah yang dibawa ke Surabaya, sembilan di antara yang berhasil didentifikasi hingga saat ini.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya