Berita

Jokowi Didesak Terbitkan Kartu Sakti Keempat

JUMAT, 26 DESEMBER 2014 | 00:56 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Rendahnya nilai tukar petani (NTP) berakibat pada tingginya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perumahan atau industri. Nasib petani kian buruk karena ketersediaan dan distribusi sarana produksi pertanian tidak memenuhi asas enam tepat yakni tepat jenis, jumlah, waktu, tempat, mutu dan tepat harga.

"Kondisi ini jelas akan mempersulit upaya mewujudkan swasembada pangan dalam waktu tiga tahun kedepan sebagaimana tantangan Presiden Jokowi kepada Menteri Pertanian," ujar Ketua BPD Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Jawa Timur, Nasihan dalam keterangan kepada Kantor Berita Politik (Kamis, 26/12).

Dikatakan, sudah menjadi rahasia umum bahwa petani Indonesia sebagian besar masuk dalam kategori masyarakat miskin. Meskipun subsidi pertanian pada APBNP 2015 sebesar Rp 30 triliun namun dapat dipastikan tidak akan berdampak bagi kehidupan petani yang lebih baik. Para petani kita akan selalu menghadapi kesulitan mendapatkan produk-produk bersubsidi. Kalaupun ada, petani harus mengeluarkan kocek tinggi untuk mendapatkannya.


Sebagai langkah awal mewujudkan swasembada pangan, Nasihan mendesak Presiden Jokowi agar segera menerbitkan Kartu Petani Penerima Subsidi (KPPS). Kartu ini merupakan kartu sakti keempat setelah sebelumnya diterbitkan
Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Kartu ini akan memberi kepastian alokasi subsidi bagi tiap petani yang berhak menerimanya, menghilangkan terjadinya penyimpangan penjualan pupuk dan benih bersubsidi, mendorong petani untuk menabung di bank dan mengurangi beban administrasi pelaporan penyaluran pupuk dan benih bersubsidi," tukasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya