Berita

Hukum

Bulan Ini, 4 Terpidana Mati Terancam Batal Dieksekusi

RABU, 24 DESEMBER 2014 | 13:54 WIB | LAPORAN:

Pelaksaan eksekusi mati untuk empat gembong narkoba bulan ini terancam batal. Pasalnya, keempat terpidana mati ini tengah mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA).

"Sebenarnya, kami ingin secepatnya (melaksanakan eksekusi). Tapi mereka sedang mengajukan PK," ucap Jaksa Agung HM Prasetyo di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (24/12).

Untuk vonis biasa, PK tidak menghalangi eksekusi. Tapi untuk hukaman mati, kata Prasetyo, eksekusi harus menunggu PK selesai. Sebab, eksekusi mati tidak bisa direhabilitasi.


Sebenarnya, lanjut Prasetyo, para gembong narkoba ini sudah pernah mengajukan PK dan ditolak. Tapi, setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang membolehkan PK lebih dari dua kali, mereka mengajukan PK lagi.

"Mereka semua (mengajukan) PK terus. Sekarang PK lagi," ucapnya.

Kata Prasetyo, sebenarnya semua persiapan eksekusi mati sudah siap. Pihaknya sudah koordinasi dengan pihak kementerian kesehatan, kamwil agama, dan kepolisian. Bahkan, pihak polisi sudah menyiapkan eksekutor untuk hukuman mati itu.

"Semua sudah siap. Aspek formilnya sudah, tinggal asep yudisnya," kata Prasetyo.

Agar eksekusi bisa cepat dilaksanakan, lanjut Prasetyo, dirinya sudah mengadakan pertemuan dengan MA. Kejagung meminta MA menentukan batas waktu pengajukan PK. Dengan begitu, ada kepastian waktu eksekusi.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya