Berita

gede pasek suardika/net

Politik

Bertemu dengan Pasek, Ketua Demokrat Purworejo Dicopot

SELASA, 23 DESEMBER 2014 | 17:09 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Purworejo, Muhammad Abdullah dicopot dari jabannya (Senin, 22/12).

Abdullah dicopot tanpa melalui musyawarah cabang (Muscab). DPD Demokrat Jawa Tengah beralasan, Abdullah dibutuhkan di DPD Jateng sehingga ditempatkan pada posisi wakil ketua satu dan sebagai koordinator wilayah (Korwil) daerah pemilihan (dapil) IV.

Kader Demokrat Gede Pasek Suardika mengatakan, pemecatan itu tidak bisa dipungkiri sebagai salah satu cara kubu SBY untuk membungkam lawan-lawannya di Kongres Demokrat 2015.


"Abdullah di-Plt sehingga hak suaranya hilang. Tidak dipungkiri, kader militan dan punya visi ini pernah bertemu saya beberapa waktu lalu di Yogjakarta," ujar dia kepada redaksi, Selasa (23/12).

Jelas Pasek, yang juga bakal calon ketua umum Demokrat ini, pemecatan Abdullah adalah yang terkini paska SBY sebagai ketua umum lewat KLB 2013. Sebelumnya, sudah puluhan ketua DPC di-Plt dan diganti oleh kubu Cikeas.

"Hak suara mereka dirampas dengan berbagai alasan, padahal mereka ikut mengaklamasikan SBY ketika KLB di Bali #phobiademokrasi," ungkap anggota DPD ini.

Dalam situasi ini, sambung Pasek, para pendukung fanatik SBY bersuara, semua kader minta aklamasi. Bahkan gelar manusia setengah dewa disematkan, siap akan disembah hingga hanya ada satu matahari. Siapa ada yang mencoba jadi pesaing maju, langsung dibully.

"Upaya merampas hak memilih para ketua DPC dan DPD itu dianggap wajar. Dengan angkuhnya mengatakan SBY figur perekat, pemersatu. Jualan sebagai figur pemersatu dan perekat tapi kebijakan Plt terus berjalan untuk yang tidak seiring. Saya yakin, SBY tidak sampai urus sampai detail begitu. Namun membiarkan Ketua Harian Syarief Hasan dan Sekjen Ibas melakukannya," tegasnya.

"Mau berkilah apalagi, sudah menjadi fakta Plt dilakukan secara massif, sudah fakta pengumpulan tandatangan dukungan bermaterai untuk calon tunggal dan aklamasi. Lebih baik jujur saja, akui dan perbaiki. Jangan salah gunakan amanat kelola partai," tambah Pasek. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya