Berita

ilustrasi:net

Pemprov Tak Bernyali Tekan Sinar Sosro Rampungkan Lenggang Jakarta

SABTU, 20 DESEMBER 2014 | 23:24 WIB | LAPORAN:

Sulit menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Monas sudah jadi rahasia umum. Tahun 2012 lalu Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI pernah berwacana menggandeng pihak swasta, yakni  PT Anggada Putra Rekso Mulia (Sinar Sosro) membangun area khusus PKL berdagang di Monas. Program dengan nama Lenggang Jakarta hingga akhir 2014 ini tak kunjung muncul.

Pemprov DKI dinilain tak bernyali menekan PT Anggada Putra Rekso Mulia. Padahal, program Lenggang Jakarta merupakan kegiatan CSR yang harus dijalankan oleh PT Anggada Putra Jakarta.

"Pemprov DKI tidak bisa menekan kontraktor yang mengerjakan program itu. Semua ada di tangan perusahaan (PT Anggada Putra Rekso Mulia)," ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Joko Kundaryo saat dihubungi, Sabtu (20/12).


Padahal, lanjut Joko, seharusnya telah tersedia 339 tempat bagi PKL untuk berdagang di Monas Desember 2014 ini. Melihat kondisi seperti ini, diperkirakan area dagang PKL di sebelah utara Monas ini akan tertunda. Padahal, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengklaim pemindahan PKL ini akan berlangsung sukses. Karena Sinar Sosro diklaim Basuki menyumbang dana Rp 8 hingga 9 miliar untuk menyediakan lapak kepada PKL. Bahkan, Basuki saat itu mengklaim pihak Sinar Sosro tengah melakukan pelatihan kepada pedagang agar menyajikan makanan sehat dan bersih tanpa zat pewarna.

Tak hanya itu, ternyata ratusan pedagang yang sudah didata oleh Dinas KUMKMP belum memiliki kartu Bank DKI. Padahal, sebelumnya Ahok, sapaan akrab Basuki telah meminta agar seluruh PKL mendapatkan kartu ATM Bank DKI untuk transaksi retribusi setiap bulannya.

"Pedagang akan menerima kartu Bank DKI kalau sudah menempati lapak," katanya.

Saat ini terdapat 160 kios permanen berukuran 2x2 meter persegi yang telah dibangun untuk PKL di sisi utara Monas. Sementara itu 179 kios lainnya berwarna oranye dengan ukuran 1x1 meter tampak berjejer berdampingan. Kios tersebut rencananya akan diberikan gratis ke pedagang dengan syarat rajin membayar retribusi. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya