Berita

rizal rambli/net

Politik

Rizal Ramli: Fundamental Ekonomi Indonesia Lampu Kuning

KAMIS, 18 DESEMBER 2014 | 10:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Jika fundamental ekonomi Indonesia kuat, dalam arti Neraca Perdangan, Neraca Transaksi Berjalan dan Neraca Pembayaran dan APBN sehat, pengaruh pengetatan suku bunga yang dilakukan Bank Sentral AS, Federal Reserve Bank, tidak akan berdampak bagi Indonesia.

Demikian dikatakan ekonom senior Dr Rizal Ramli yang juga pernah jadi menteri keuangan dan kini merupakan salah seorang anggota Panel Ahli PBB, kepada redaksi, Kamis (18/12).

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS semakin anjlok dan sempat diperdagangkan pada kisaran Rp 13.000 per dolar AS.


Menurut Rizal, para menteri di Kabinet Kerja saat ini hanya sibuk menyalahkan faktor-faktor internasional, tapi tidak menjelaskan secara rinci apa yang akan dilakukan untuk mengurangi quatro deficits secepatnya.

"Fundamental ekonomi Indonesia saat ini tidak sehat, lampu kuning, karena masalah quatro-deficits. Tetapi aneh, JK dan para menteri meyakinkan Jokowi sebaliknya, bahwa fudamental ekonomi Indonesia sehat. Ada apa? Desepsi?" ujar dia.

Jelas Rizal, kalau fundamental ekonomi sehat, rupiah tidak akan anjlok. Dan kalau sehat mengapa Bank Indonesia intervensi Rp 5 triliun hanya untuk menjaga rupiah tidak anjlok lebih dari Rp 13.000 per dolar, setelah sebelumnya rata-rata Rp 2,5 triliun per hari.

"Tolong bicara yang benar, agar bisa fokus cari solusi," tandasnya. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya