Berita

jokowi bersama petani/net

Politik

89 Petani Dikriminalisasi Akibat Konflik Agraria

SELASA, 16 DESEMBER 2014 | 20:21 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Konflik agraria masih jadi persoalan serius. Serikat Petani Indonesia (SPI) mencatat sepanjang tahun 2014 terjadi 143 konflik agraria. Dari jumlah itu, 114 kasus sampai saat ini masih belum ada penyelesaian.

"Sementara itu sepanjang tahun ini tercatat petani yang menjadi korban kekerasan dan penganiayaan berjumlah 90 orang, dan 89 orang dikriminalisasi secara hukum," papar Ketua Umum SPI Henry Saragih kepada Kantor Berita Politik (Selasa, 16/12).

Menurut dia konflik yang terjadi telah mengusir ribuan kepala keluarga dari lahan pertanian yang mereka pertahankan.


Berdasarkan sebaran wilayah, SPI mencatat sepanjang 2014 sebaran konflik agraria terkonsentrasi di Pulau Sumatera yaitu sebesar 83% dari sekitar 649.973,043 hektar lahan yang diperebutkan. Data ini menunjukkan, Sumatera yang menjadi sentra perkebunan nasional menjadi titik balik dari konflik agraria.

Dikatakan dia, sebanyak 58% konflik agraria yang terjadi ditahun 2014 diperankan oleh pihak swasta baik nasional atau asing. Hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan UU Perkebunan No 18/2004 telah memperkuat pihak perusahaan untuk merampas dan mempertahankan tanah-tanah yang dikuasainya dari petani. Dengan UU tersebut perusahaan dapat melakukan pengamanan usaha perkebunan dengan dikordinasikan oleh aparat keamanan dan dapat melibatkan bantuan masyarakat.

"UU ini juga menjadi dasar untuk kriminalisasi petani dan masyarakat adat setiap kali memperjuangkan tanahnya yang bersengketa dengan perusahaan perkebunan," demikian Henry.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya