Berita

foto:rmol

Hukum

Mbak Tutut Laporkan Harry Tanoe ke KPI

RABU, 10 DESEMBER 2014 | 17:32 WIB | LAPORAN:

PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI) melaporkan MNC TV ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Terkait, konten tayangan stasiun televisi milik pengusaha Harry Tanoesoedibjo itu yang dianggap tidak berimbang.

"Kita mengadukan tentang konten penyiaran dari lembaga penyiaran di dalam Grup MNC yang menurut mereka merugikan," ungkap Sekretaris Perusahaan PT CTPI Melki Maka Lena di kantor KPI Jalan Gajah Mada, Jakarta, Rabu (10/12).


Menurutnya, pemberitaan stasiun televisi MNC TV selama ini telah memihak klompok tertentu, tidak proporsional, serta kurang mengindahkan prinsip jurnalistik mnyangkut keberimbangan dan independensi.

Padahal, putusan kasasi Mahkamah Agung yang dikuatkan dengan putusan Peninjauan Kembali menyatakan pemilik sah nama TPI dan frekuensi siaran adalah Siti Hardianti Rukmana alias Mbak Tutut.

Karena itu, disayangkan jika MNC TV yang selama ini menggunakan frekuensi milik TPI kerap menyampaikan pemberitaan yang menyudutkan. Baik terhadap TPI maupun putusan MA.

"Keputusan di MA adalah yang sah dan tidak ada lagi yang lain. Kami sah dan berhak atas hak penyiaran yang ada," tegas Melki.

Sebelumnya, rombongan direksi PT CTPI yang diwakili oleh Presiden Direktur A. Ridha Sabana, Coorporate Secretary Melki Laka Lena serta kuasa hukum Harry Ponto dan Habiburokhman mendatangi KPI.

Pertemuan dengan KPI berlangsung sekitar satu jam secara tertutup di ruang komisioner. Awak media hanya diperkenankan meliput usai pertemuan.[wid]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya