Berita

ilustrasi/net

Hukum

Polisi, Tangkap Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Nenek Uum!

SENIN, 08 DESEMBER 2014 | 21:55 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Kepolisian harus berupaya maksimal menemukan pelaku tabrak lari terhadap seorang nenek bernama Hj Uum Sadiah (68) di Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat. Akibat kejadian itu, nenek Uum meninggal dunia.

"Apalagi polisi sudah mendapatkan informasi awal seperti identitas kendaraan yang digunakan. Jika serius kasus ini bisa terungkap dengan cepat," ujar Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan dalam surat elektroniknya kepada redaksi (Senin, 8/12).  

Dia mengatakan tidak sulit bagi polisi untuk mengumpulkan informasi awal mengenai pelaku. Pihak polantas Jakarta Barat antara lain bisa memeriksa seluruh CCTV yang dipasang di seputar lokasi kejadian. Kemudian mencocokan identitas kendaraan yang melintas beberapa saat sebelum dan  sesudah kejadian.


"Di kamera CCTV kan bisa terlihat kendaraan mobil Dhaihatsu Xenia warna hitam yang melintas beberapa saat sebelum dan sesudah kejadian itu," kata Edison.
 
Menurutnya, peristiwa tabrak lari seperti yang dialami nenek Uum sudah sering terjadi. Peristiwa ini terjadi tidak terlepas akibat minimnya sarana dan prasarana lalu lintas seperti jembatan penyeberangan yang bisa digunakan oleh warga khususnya yang sudah lansia atau lanjut usia. Karena faktor kondisi fisik sudah tentu para lansia mereka tidak kuat menggunakan jembatan penyeberangan sehingga terpaksa menyeberang lewat ruas jalan raya. Sementara perilaku dan tingkat kewaspadaan pengendara di jalan raya masih sangat buruk.

Karena itulah Edison berharap hendaknya peristiwa yang dialami nenek asal Purwakarta, Jawa Barat ini menjadi perhatian pemerintah untuk menyiapkan jembatan penyebarangan bagi warga lansia.

"Selain itu, perlu melakukan upaya secara konsisten untuk meningkatkan kesadaran tertib lalu lintas masyarakat," demikian Edison.[dem]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya