Berita

presiden joko widodo/net

Jokowi akan Diajak Bicara soal Penembakan di Paniai

SENIN, 08 DESEMBER 2014 | 21:10 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Komnas HAM akan mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) membicarakan penembakan di Paniai, Papua, yang menewaskan tujuh warga sipil tadi pagi (Senin, 8/12). Bagaimanapun peristiwa penyerangan yang juga melukai belasan warga sipil itu tidak dapat ditolerir.

Kepada redaksi Senin malam, anggota Komnas HAM, Natalius Pigai, mengatakan pihaknya akan memanfaatkan peringatan Hari HAM di Jogjakarta besok (Selasa, 9/12) untuk membicarakan hal itu dengan Jokowi.

Kejadian penembakan itu menurut Pigai adalah buntut dari penganiayaan yang dilakukan oknum Brimob di depan Gedung DPRD Paniai malam sebelumnya (Minggu, 7/12).


Sebuah mobil Fortuner yang dikendarai beberapa oknum Brimob melintas di depan Gedung DPRD Paniai tanpa menyalakan lampu. Sementara di saat bersamaan kelompok remaja Paniai sedang mempersiapkan hiasan Natal.

Salah seorang dari anak-anak itu mendatangi mobil dan meminta agar lampu mobil dinyalakan. Tetapi permintaan ini disambut dengan kemarahan dan penganiayaan,” ujar Pigai.

Keesokan harinya, Senin pagi, kelompok pemuda dan remaja Paniai mendatangi kantor polisi untuk meminta pertanggung jawaban. Saat masih dalam perjalanm menuju kantor polisi setempat, mereka disambut dengan tembakan membabi buta.

"Peristiwa Minggu malam mungkin insiden. Tapi penembakan membabi buta Senin pagi tadi patut diduga memiliki unsur kesengajaan,” ujar Pigai. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya