Berita

Hukum

Ditunggu Konsistensi Jokowi Hukum Mati Bandar Narkoba

MINGGU, 07 DESEMBER 2014 | 18:53 WIB | LAPORAN:

Keinginan Presiden Jokowi untuk menghukum mati para bandar narkoba jangan sebatas lips servive belaka. Soalnya Jokowi sejauh ini dinilai  tidak konsisten dengan apa yang pernah dikatakan dan yang dijanjikan.

Demikian ditegaskan politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo kepada wartawan di Jakarta, Minggu (7/12), menyikapi pernyataan Jokowi yang akan menghukum mati bandar narkoba.

"Kita tentunya mengapresiasi dan menyambut positif langkah pemerintah yang akan menghukum mati terpidana narkoba," katanya.


Menurut anggota Komisi III DPR itu kalau memang hukuman mati sudah sesuai dengan keputusan pemerintah dan menjadi perintah presiden maka  harus dijalankan secara konsisten.

"Yang saya khawatir  justru pemerintah tak konsisten dengan keputusan yang diambil," ujarnya.

Menurutnya, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terjadi  ketidakjelasan tentang eksekusi hukuman mati terhadap narapidana perkara narkoba. Bahkan, sempat muncul dugaan kongkalikong antara pemerintahan SBY dengan Australia sehingga ratu mariyuana, Schapelle Corby mendapatkan grasi.

Akibatnya, tingkat kepercayaan publik terhadap penegakan hukum masih diragukan. Oleh karena itu, dia berharap dalam pemerintahan Jokowi tidak ada lagi pemberian grasi kepada  terpidana kasus narkoba.[dry]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya