Ketua Ikatan Keluarga Singkarak dan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bandung Angkatan 66, Drs. M. Kaumi Thamrin mengaku prihatin terhadap korban minuman keras oplosan di Sumedang yang mencapai lebih dari 100 remaja.
Kejadian ini tentunya menjadi perhatian kita semua terutama bagi masyarakat yang wajib menjaga lingkungannya dari hal-hal negatif dan juga peran orangtua yang harus lebih memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya karena anak penerus keluarga dan juga sebagai generasi bangsa," ujarnya dalam rilis yang diterima redaksi pada Sabtu (6/12).
Selain itu Kaumi Thamrin yang juga merupakan Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri Teladan Bukit Tinggi itu menyebut bahwa Pemerintah Daerah harus memperketat pengawasan terhadap izin peredaran dan penjualan minuman keras di wilayahnya masing-masing.
Ia menyebut, masa depan bangsa Indonesia sangatlah ditentukan oleh para generasi muda. Karena itu, menurutnya, setiap pemuda Indonesia, baik yang masih berstatus pelajar, mahasiswa ataupun yang sudah menyelesaikan pendidikannya merupakan faktor penting yang diandalkan bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan mempertahankan kedaulatan Bangsa.
â€Dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mempertahankan kedaulatan bangsa ini tentu akan menghadapi banyak permasalahan, hambatan dan rintangan," ujarnya
Karena itu ia berharap agar para generasi muda saat ini dapat menyikapi perkembangan yang terjadi di dunia dengan cara mengambil sisi positif, dan meninggalkan sisi negatif.
[mel]