Berita

rachmawati soekarnoputri/net

Politik

Terbukti Ada Udang di Balik Dukungan Surya Paloh ke Jokowi

JUMAT, 05 DESEMBER 2014 | 20:13 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Dugaan Rachmawati Soekarnoputri terkait dukungan yang diberikan Partai Nasdem kepada Joko Widodo dalam Pilpres lalu, terbukti.

Tokoh nasional itu dulu menduga kengototan Sura Paloh merapat ke PDIP salah satunya karena ada kepentingan bisnis. Di tambah keputusan mendukung Jokowi tidak melalui forum resmi partai, Rachma saat itu memilih mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem.

Beberapa hari ini beredar luas pemberitaan mengenai peran Surya Paloh dalam kerjasama Pertamina dengan Sonangol EP sebagai pemasok sebagian kebutuhan minyak Indonesia. Paloh disebut-sebut menjadi pembisik utama nama Sonangol EP ke telinga Jokowi.


Paloh tak menampik kabar tersebut. Ia mengakui menyarankan Presiden Jokowi agar Pertamina bekerjasama dengan Sonangol. Adalah PT Surya Energi Raya, perusahaan minyak milik Surya Paloh, yang mempertemukan Pertamina dan Sonangol. Namun, Surya Paloh membantah dirinya memiliki kepentingan bisnis dalam impor minyak Angola.

Grup Sonangol adalah kongsi lama Surya Paloh. Tahun 2009, Surya Energi mendapat pinjaman modal dari China Sonangol International Holding Ltd. Anak usaha Sonangol EP tersebut menyuntikkan dana 200 juta dollar AS ke Surya Energi untuk menggarap Blok Cepu.

Surya Energi adalah pemilik 75 persen saham PT Asri Darma Sejahtera. Sementara 25 persen saham perusahaan ini  dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa  Timur. Asri Darma inilah yang memboyong 4,5 persen saham blok minyak jumbo di Cepu

"Nah loh, ketahuan juga akhirnya. Terungkap juga kenapa pemilik partai Nasdem ngotot berkoalisi mendukung Jokowi. Ternyata ada udang di balik batu, ada uang di balik bisnis energi crude oil Sonangol," kata Rachma kepada kantor berita politik sesaat lalu (Jumat, 5/12).

"Kalau lah rezim penguasa sudah bukan kelas negarawan, tapi klas profitur dengan ideologi kapitalisme, sudah dapat dipastikan Indonesia akan tenggelam, seperti Jokowi memerintahkan menenggelamkan kapal 'asing'," demikian putri Bung Karno itu. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya