Berita

yasonna laoly/net

Hukum

Yasonna Hentikan Program Magister Hukum di Sukamiskin

JUMAT, 05 DESEMBER 2014 | 16:15 WIB | LAPORAN:

Program kuliah jenjang Strata 2 (S2) yang bisa diikuti narapidana kasus korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat telah dihentikan.

Pemberhentian program tersebut dilakukan atas perintah Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Hamonangan Laoly.

"Saya sudah suruh untuk dihentikan," terang Yasonna sendiri saat dijumpai di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Jumat (5/12).


Sebelumnya program kuliah S2 di Lapas Sukamiskin sudah diikuti para narapidana kasus korupsi, seperti Muhammad Nazaruddin, Rudi Rubiandini dan Luthfi Hasan Ishaaq.

"Saya sudah minta di-review (program kuliah S2) dan itu pasti sih tidak bisa lagi," jelas Yasonna.

Menurut dia, program magister hukum yang diikuti narapidana kasus korupsi itu tidak tepat. Apalagi, mayoritas dari narapidana kasus korupsi yang mendekam di sana sudah terbilang mapan. Menteri asal PDI Perjuangan ini menilai, program kuliah di Lapas seharusnya diadakan bagi narapidana yang masih berusia muda dan membutuhkan pekerjaan ketika masa hukuman selesai.

Lagipula, Kementerian Hukum dan HAM telah merancang program kuliah tingkat Strata 1 (S1) bagi narapidana yang dianggap memenuhi syarat untuk mengikutinya.

"Kan banyak orang-orang muda yang punya masa depan ya, tapi mereka sekarang di dalam penjara. Yang kasus narkoba, ada yang membunuh, yang memperkosa, tidak saya kasih (kuliah). Tetapi kejahatan lain yang di luar keinginannya," tambah Yasonna. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya