Berita

Hukum

Satpam MK Suplai Info Pendaftar Sengketa Pilkada ke Muhtar Ependy

KAMIS, 04 DESEMBER 2014 | 18:53 WIB | LAPORAN:

Orang dekat Akil Mochtar, Muhtar Ependy ternyata memanfaatkan jasa petugas keamanan di Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menjadi penyuplai informasi soal pendaftaran perkara sengketa Pilkada yang masuk.

Hal itu terungkap dari keterangan Zulhafis saat bersaksi dalam sidang terdakwa Walikota Palembang, Romi Herton dan istrinya, Masyitoh di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (5/12).

Bahkan, kata Zulhafis, dia juga menerima imbalan berupa uang atas jasanya menyuplai informasi ke Muhtar. Jumlah imbalannya bervariasi.


"Saya terima tiga kali Rp 1 juta, Rp 500 juta dan Rp 1 juta. Mungkin dia kasih saya untuk balas jasa, kan banyak saya kasih informasi berkaitan dengan sidang," sambung dia.

Tak hanya imbalan, pria yang bekerja di MK sejak tahun 2008 di MK itu bahkan mengaku pernah diajak main ke apartemen Muhtar. Tapi, undangan tersebut dimentahkannya.

"Intinya dia undang saya atur strategis dan gimana caranya ngasih nomor kontak ke pihak berperkara," jelas dia.

Dilanjutkan Zulhafis, perkara-perkara yang pernah ditanyakan informasinya oleh Muhtar, antara lain sengketa Pilkada Kota Palembang, Banyuasin dan Empat Lawang.

"Darimana tahu perkara Palembang diurus Muhtar?" tanya jaksa KPK Pulung Rinandoro yang lebih banyak dibalas diam oleh Zulhafis.

"Karena pada waktu itu bertepatan dengan Pilkada Kota Palembang. Pada waktu itu sidang perkara Palembang," dalih Zulhafis.[wid]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya