Berita

roby arya brata/net

Hukum

CAPIM KPK

KPK Tantang Roby Arya Beberkan Pengirim SMS

KAMIS, 04 DESEMBER 2014 | 15:53 WIB | LAPORAN:

Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Roby Arya Brata, ditantang untuk membeberkan ke publik siapa petinggi KPK yang mengirimkan pesan singkat elektronik kepadanya setelah namanya dan Busyro Muqoddas masuk nominasi pimpinan KPK yang diterima presiden saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Kalau memang ada yang SMS ke dia, sampaikan ke publik biar bisa diusut," tantang jurubicara KPK, Johan Budi SP, saat dimintai tanggapan, Kamis (4/12).

Roby sendiri mengungkapkan soal adanya SMS tersebut saat melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan (fit and propert test) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, siang tadi.


Bagian awal pesan menyampaikan selamat ke Roby karena terpilih sebagai kandidat pimpinan KPK. Si pengirim juga menaruh harapan perubahan dan perbaikan signifikan bila Roby terpilih.

Di kalimat akhir, oknum petinggi KPK itu memohon bimbingan dan mengaku siap dipimpin Roby. Kata si pengirim pesan, "semoga di tangan bapak bisa terwujud. Mohon membimbing, kami siap berada di belakang bapak".

Roby menilai, SMS yang dikirim pukul 09.38 WIB, tanggal 18 Oktober 2014 tersebut menunjukkan  internal lembaga KPK sedang tidak solid.

Soal ketidaksolidan tersebut, Johan tak menampik bahwa dalam perjalanan KPK pernah ada perbedaan pendapat di antara lima pimpinan.  Namun ia tegaskan, sampai hari ini 5 pimpinan KPK, yakni Abraham Samad, Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain tetap kompak.

"Kalau soal beda pendapat, itu pernah. Dinamika selalu ada," tandas Johan, yang juga Deputi Pencegahan KPK ini. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya