Berita

net

Politik

DPR Bisa Anulir Impor Minyak dari Senangol

SELASA, 02 DESEMBER 2014 | 19:14 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Rencana pemerintah mengimpor minyak dari Angola melalui perusahaan minyak nasionalnya Sonangol EP terancam tak bisa terlaksana. Pasalnya, kebijakan tersebut bisa dianulir DPR karena kebijakan tersebut diambil pemerintah tanpa melibatkan dewan.

"Oh bisa (dianulir), karena kan fungsi pengawasan itu tidak ada batasannya sepanjang ditemukaan indikasi-indikasi yang tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan maka itu bisa dieksekusi," ujar Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan kepada wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta (Selasa, 2/12).

Dia mengingatkan pemerintah menahan diri terlebih dahulu untuk tidak mengambil keputusan di sektor-sektor penting. Ada baiknya, pemerintah menghormati proses 'islah' yang sedang dilakukan oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) di Parlemen sehingga fungsi pengawasan bisa dilakukan.


Apalagi, perbedaan pernyataan antara pemerintah dengan Sonangol soal adanya pendapatan harga yang lebih murah dengan diskon 15/bbl dolar AS dari Market Price yang akan diterima Pertamina terus menuai polemik.

"Ini pentingnya kami mengharapkan semua keputusan yang sangat penting terkait kebijkan finansial, kebijkan fiskal atau hal apapun untuk menunggu DPR," imbuh Taufik.

"Karena fungsi pengawasan di DPR harus dituntaskan, dari komisi XI, VI maupun Banggar agar utuh," demikian Taufik.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya