Berita

Fachrul Razi/net

DPD: Membebaskan Pollycarpus, Jokowi Langgar Janji Kampanye

SENIN, 01 DESEMBER 2014 | 20:50 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

. Pembebasan bersyarat bagi Pollycarpus Budihari Priyanto mengundang banyak protes.  Protes tak hanya datang dari para pegiat HAM, tapi juga dari senator.

Wakil Ketua Komite 1 DPD RI yang membidangi Politik, Hukum, dan HAM, Fachrul Razi menilai, pembebasan bersayrat bagi terpidana pembunuh aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib itu sebagai awal dari kegagalan berkomitmen Presiden Joko Widodo menuntaskan kasus pelanggaran HAM.

"Karena itulah kami sangat kecewa kepada pemerintahan Jokowi," ujar Fachrul Razi dalam keterangannya kepada kantor berita politik (Senin, 1/12).


Bebas bersyarat terhadap Polly, lanjut Fachrul, menjadi bukti Jokowi telah melanggar Nawacita terkait penuntasan kasus pelanggaran HAM yang dijanjikan saat kampanye pilpres lalu. Bebas bersyarat tersebut telah melukai hati para pegiat HAM, merusak citra Indonesia dalam penegakan HAM di mata internasional.

"Saya mencermati, pemerintah sejak ORBA sampai sekarang tidak serius dalam menyelesaikan kasus pelanggaran HAM, sehingga menimbulkan pesimisme di tengah masyarakat atas kepastian hukum. Bahkan, tegaknya hukum di Indonesia menjadi sesuatu yang utopis," papar senator muda asal Aceh ini.

"Harusnya, pemerintahan Jokowi menunjukkan penegakan HAM sebagai program prioritas," demikian Fachrul Razi yang saat mahasiswa dulu aktif sebagai aktivis di UI.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya