Berita

ilustrasi/net

Dunia

Kampanye Polisi Hongaria Cegah Pemerkosaan Dianggap Lecehkan Perempuan

KAMIS, 27 NOVEMBER 2014 | 14:59 WIB

Sebuah video kampanye yang bermaksud mencegah tindak pemerkosaan malah menuai kontroversi di Hongaria.

Video tersebut disebarluaskan sepekan terakhir oleh kepolisian di Baranya, sebuah kabupaten di Hongaria, sebagai bagian dari kampanye untuk meningkatkan kesadaran menentang pemerkosaan.

Beberapa kelompok pengacara di Hongaria saat ini sedang menyuarakan "kecemasan" mereka terhadap cara kepolisian daerah mengkampanyekan anti pemerkosaan. Mereka menilai bahwa kampanye video tersebut justru tendensius, menyalahkan perempuan, sama sekali tidak menggolongkan para perempuan sebagai korban potensial yang harus dilindungi.

"(Video tersebut) menakutkan dan mempermalukan si korban, dan membebaskan si pelaku dari tuduhan," ucap kelompok pengacara Hungaria dalam sebuah diskusi, dilaporkan CNN.

Video berjudul Selfie Klip tersebut menampilkan wanita-wanita berpakaian modis sedang bergaul bersama para pria muda di kelab malam. Salah satu perempuan yang baru keluar dari kelab malam didekati seorang pria bertutup kepala. Di akhir video digambarkan perempuan itu sudah terkulai lemas sendirian di pinggir jalan. Video ini juga dapat disimkan di situs youtube. Lihat :Selfie Klip

Sebuah pernyataan yang disisipkan di dalam video menyatakan, pengalaman telah menunjukkan bahwa untuk mencegah pemerkosaan sangat tergantung pada bagaimana kaum perempuan bergaul.

Namun, grup Koalisi Hak Perempuan Hongaria mengkritiknya. Mereka menegaskan bahwa misi kepolisian adalah untuk menjaga dan melayani publik, bukan menyalahkan korban, atau korban potensial, atau untuk menilai tanggungjawab mereka. [mhs4/ald]

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya