Turnamen golf Bank BRI Indonesia Open yang digelar pekan depan akan diramaikan penampilan sejumlah pegolf veteran. Mereka akan menantang kemampuan pegolf-pegolf muda yang juga memiliki pengalaman memenangkan turnamen kelas dunia.
Di antara pegolf veteran itu adalah Mardan Mamat, Jyoti Randhawa, dan Prayad Marksaeng. Ketiga pegolf ini telah memenangkan setidaknya 20 kejuaraan Asian Tour.
Sementara pegolf muda yang akan ikut dalam turnamen bernilai 750.000 dolar AS itu di antaranya adalah Padraig Harrington dari Irlandia yang meraig gelar multiple Major Champion serta pemenang Indonesia Open tahun lalu, Gaganjeet Bhullar, dari India.
Sejumlah nama pegolf terkenal dunia dari 25 negara termasuk di antaranya Scott Hend asal Australia akan berlaga untuk memperebutkan gelar bergengsi di Damai Indah Golf, Lapangan Pantai Indah Kapuk dari 4-7 Desember 2014.
Mardan (47) berada dalam kondisi prima dan baru-baru ini mencetak kemenangan yang gemilang di Resort World Manila Masters yang diadakan oleh 918.com minggu lalu. Ini adalah keempat kalinya Mardan merebut gelar Asian Tour dan mematahkan juara bertahan selama 2 tahun berturut-turut.
Ia adalah pemain paling senior yang masuk ke dalam 15-besar Asian Tour Order of Merit. Gaya hidup sehat membuat kondisinya tetap fit untuk melawan pegolf-pegolf dari generasi yang lebih muda.
"Saya rajin melakukan olah raga lari di rumah sebagai upaya menjaga stamina. Selain itu saya juga disiplin berlatih dengan pelatih agar selalu fit dan bugar,†tutur Mardan.
Setelah melalui exemption di Asian Tour selama dua tahun berturut-turut, Mardan akan bermain total di BANK BRI Indonesia Open dimana dia berharap dapat meraih gelar Asian Tour keduanya di 2014.
"Minggu lalu saya fokus pada mengembalikan percaya diri. Dua minggu lalu, Zaw Moe berusaha menghentikan langkah saya namun hal itu justru mengembalikan saya ke permainan prima. Memenangkan turnamen punya arti mendalam. Ini adalah tahun terakhir exemption saya di Asian Tour dan saya harus bermain bagus untuk mempertahankan kartu. Saya ingin menang lagi untuk mempertahankan exemption hingga beberapa tahun ke depan,†katanya berbagi cerita.
Randhawa (42) bekas pemain nomor satu di Asia berharap dapat mengikuti sepak terjang Mardan dan memenangi gelar Asian Tour untuk ke sembilan kalinya di BANK BRI Indonesia Open.
Ia mengalami kekalahan dari pemain Rashid Khan di Chiangmai Golf Classic yang diselenggarakan oleh PTT dua minggu lalu. Namun demikian, performanya berhasil memberikan dorongan kuat di akhir musim Asian Tour 2014.
"Pemain-pemain muda ini banyak belajar dari saya namun di saat yang sama mereka berharap dapat mengalahkan saya. Sekarang saatnya saya bertahan! Saya tidak sabar dapat bertanding melawan mereka dan memberikan sedikit ancaman dari sisi permainan,†seloroh Randhawa.
Sementara di usianya yang ke-48, Prayad menyajikan performa kelas master di EurAsia Cup yang diselenggarakan oleh DRB-HICOM awal tahun ini dan memastikan Tim Asia memperoleh angka seri 10-10 melawan Tim Eropa di pertandingan inagurasi di Malaysia.
Keberhasilannya merebut 5 dari 10 kejuaraan di Asia tahun ini, Prayad bersemangat untuk menambah gelar Asian Tour di Bank BRI Indonesia Open.
[dem]