Berita

indroyono soesilo/net

Politik

NEGARA MARITIM

IMI: Menteri Soesilo Perlu Pelajari UNCLOS dan Deklarasi Djuanda

SENIN, 24 NOVEMBER 2014 | 13:54 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Kekhawatiran Menko Maritim Indroyono Soesilo terhadap kemungkinan Pulau Derawan dicaplok manusia perahu dinilai terlalu berlebihan. Apalagi bila kasus di Pulau Derawan itu disamakan dengan kasus Pulau Sipadan dan Pulau Ligitan yang lepas dari Indonesia di era Megawati Soekarnoputri dulu.

Direktur Eksekutif Indonesia Maritime Institute (IMI), Yulian Paonganan, menyarankan Menko Indroyono untuk mempelajari Konvesi Hukum Laut PBB (UNCLOS) tahun 1982.  Selain itu, Paonganan juga menyarankan Menko Indroyono untuk memperdalam pemahamannya mengenai konsepsi negara kepulauan seperti yang disebutkan dalam Deklarasi Djuanda.

Pernyataan Menko Indroyono bisa membuat rakyat panik, seolah ada kejadian luar biasa yang bisa membuat kita kehilangan pulau lagi seperti di era Megawati,” ujar Paonganan kepada redaksi.


Dia juga menyarankan Menko Indroyono tidak hanya merujuk pada kasus lepasnya Sipadan dan Ligitan di zaman Mega. Keberhasilan pemerintahan SBY menyelesaikan sengketa Pulau Mingan da Pulau Marore dengan Filipina juga perlu dipelajari lebih dalam.

Sementara untuk kasus manusia perahu di Pulau Derawan, menurut Paongonan cukup ditangani dengan UU Keimigrasian.

Jangan memprovokasi dan membuat rakyat panik dengan pernyataan yang keliru karena tidak memahami hukum laut,” demikian Ongen, begitu ia biasa disapa. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya