Berita

rmol

Nusantara

Indonesia Gandeng Negeri Ginseng Bangun E-Government

KAMIS, 20 NOVEMBER 2014 | 15:28 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Indonesia menggandeng Korea Selatan sebagai mitra kerjasama untuk membangun sistem e-government.

Menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, e-government merupakan sistem yang dapat mengintegrasikan birokrasi pemerintah agar lebih berdayaguna serta mempermudah pelayanan bagi masyarakat.

"Penggunaan teknologi informasi di Korea Selatan lebih maju bila dibanding dengan negara lain di Asia. Kerjasama yang dibangun akan mengadopsi soal bagaimana tata kelola pemerintahan yang bersih lewat e-government Korea Selatan yang jadi model bagi perbaikan di Indonesia," kata Yuddy dalam konferensi pers di acara Smarter strategy for Better Government Indonesia-Korea e-Government Collaboration Forum di hotel Grand Hyatt Jakarta siang tadi (Kamis, 20/11).


Yuddy menilai, Indonesia memiliki kapabilitas untuk membangun sistem tersebut, mengingat tingginya penggunaan perangkat teknologi dan akses internet di kalangan masyarakat Indonesia.

Di sisi lain, kata Yuddy, masing-masing  instansi pemerintah saat ini bahkan hingga unit terkecil sudah menerapkan sistem berbasis IT. Sayangnya, sistem tersebut masih besifat sektoral dan belum terintegrasi.

"E-government adalah salah satu jawaban tata kelola pemerintahan modern dengan memanfaatkan teknologi informasi yang terintegrasi," ujar Yuddy.

Indonesia sendiri telah menuangkan kerjasama pembangunan e-government dengan Korea Selatan dalam sebuah MoU pada tahun lalu yang kemudian dilanjutkan dengan pembentukan master plan.

Komitmen pembangunan e-government itu sendiri kemudian dilanjutkan di era pemerintahan Joko Widodo.

Dalam konferensi pers itu turut hadir Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Tai Young, Dirjen ICT Aplikas Kominfo Bambang Heru, Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PAN-RB Rini Widyatini, serta sejumlah pejabat tinggi Korea Selatan.

Sementara dalam forum yang digelar usai konfereni pers hadir sekitar 130 pejabat pemerintah Indonesia dan Korea Selatan. Forum itu digelar untuk membahas arah strategi e-government di Indonesia serta implementasi rencana tersebut. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya