Berita

Hukum

ICW: Mengecewakan, Jokowi Angkat Prasetyo Sebagai Jaksa Agung

KAMIS, 20 NOVEMBER 2014 | 14:48 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Keputusan Presiden Joko Widodo mengangkat HM Prasetyo sebagai Jaksa Agung baru disesalkan banyak kalangan, termasuk LSM pegiat anti korupsi.

"Mengecewakan. Jokowi memiliki banyak opsi bagus yang independen," jelas Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan kepada RMOL (Kamis, 20/11).

ICW menolak politikus menjadi Jaksa Agung. Karena Jaksa Agung dari kalangan partai berbahaya dalam menjalankan agenda pemberantasan korupsi.


"Sebab akan terjadi benturan kepentingan dan politik. Apalagi masalah terbesar Indonesia adalah korupsi politik," tandasnya.

HM Prasetyo memang berkarir di Kejaksaan. Jabatannya terakhir adalah Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Tahun 2005-2006. Namun, saat ini dia anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah II. Di partai politik dia menjabat anggota Mahkamah Partai Nasdem.

ICW memang sebelumnya sudah mewanti-wanti agar Jokowi tidak mengangkat Prasetyo sebagai Jaksa Agung. Alasannya, selama di Kejaksaan tidak punya prestasi besar. Apalagi, saat ini dia menjadi politisi. Dikhawatirkan akan terjadi konflik kepentingan. [zul]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya