Berita

Hukum

Apa Kabar Laporan Dugaan Korupsi Bupati Probolinggo di KPK?

MINGGU, 16 NOVEMBER 2014 | 10:00 WIB | LAPORAN:

Badan Peneliti Independen Kekayaan Pejabat Negara dan Pengusaha
Nasional (BPI KPNPN) mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Kejaksaan dan Kepolisian untuk mengungkap tuntas kasus-kasus dugaan korupsi yang selama ini dinilai mandeg.

Kepada wartawan di Jakarta, Ketua Umum BPI KPNPN, TB Rahmad Sukendar mempertanyakan kasus yang pernah dilaporkannya kepada KPK pada 29 Mei 2009 lalu.


"Laporan kami yang diterima KPK nomor 2009-5-000582 tertanggal 29 Mei 2009
atas dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan gedung Islamic Center dan Pantai Bentar yang diduga melibatkan mantan Bupati Probolinggo HA yang kasusnya sudah ditangani Polda Jatim tetapi tidak jelas penanganannya," papar Rahmad Sukendar.

Dugaan korupsi pembangunan Gedung Islamic Center yang dilaporkannya itu diduga berpotensi merugikan keuangan negara total senilai Rp 2,1 miliar. Hal itu sesuai dengan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tahun 2005.

Kemudian proyek reklamasi Pantai Bentar dengan anggaran dari APBD senilai Rp 16 miliar. Proyek tersebut dilaksanakan pada 2005, dengan kontraktor PT WS dengan direktur berinisial A.

"Selain itu kami masih mempunyai data-data dugaan korupsi lain yang diduga dilakukan mantan Bupati tersebut. Oleh karena itu kami meminta di era pemerintahan baru ini agar penegak hukum khususnya KPK untuk berani mengungkap kasus yang sudah lama mengendap,” pinta Sukendar.

Ia juga menegaskan BPI KPNPN akan mendatangi Kejaksaan Agung agar bersedia mengambil alih kasus yang merugikan rakyat Probolinggo tersebut.

"Jika kasus ini tidak diungkap secara tuntas, maka dikhawatirkan akan menjadi preseden buruk bagi pemerintahan baru ini," tandas Sukendar.[wid]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya