Berita

Latifah Hanum/net

Hukum

Istri Annas Kembali Diperiksa KPK

KAMIS, 13 NOVEMBER 2014 | 11:50 WIB | LAPORAN:

. Istri Gubernur Riau non-aktif Annas Ma'amun, Latifah Hanum kembali dipanggil penyidik KPK terkait penyidikan kasus dugaan suap alih fungsi kawasan hutan di Provinsi Riau, Kamis (13/11). Dia bakal diperiksa sebagai saksi untuk suaminya, Annas Maamun yang sudah ditetapkan menjadi tersangka di kasus itu.

"Yang bersangkutan (Latifah Hanum) akan menjalani pemeriksaan untuk tersangka AM (Annas Maamun)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi.

Latifah diketahui juga sempat diamankan oleh KPK saat menggelar Operasi Tangkap Tangan (OTT) menyangkut kasus dugaan suap alih fungsi kawasan hutan di Provinsi Riau pada 25 September lalu. Tapi, wanita paruh baya itu dilepas KPK lantaran dianggap tidak berkaitan dengan kasus yang menjerat sang suami.


Selain Latifah, KPK juga memanggil sejumlah pihak lainnya menyangkut penyidikan kasus ini. Mereka yang dipanggil dalam kapasitas saksi adalah, Ajudan Gubernur Riau Annas Maamun, Triyanto, Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Burhanuddin dan Noor Charis Putra serta Lili Sanusi yang diketahui sebagai sopir. Sementara Annas Maamun sendiri bersama Gulat Manurung yang sudah berstatus tersangka dalam kasus ini juga turut dijadwalkan menjalani pemeriksaan KPK.

Menyangkut suap pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau tahun 2014 kepada Kemenhut, kasus ini telah menyeret Gubernur Riau, Annas Maamun sebagai salah seorang tersangka. Dari temuan alat bukti yang diperoleh KPK, total suap yang diterima Annas Maamun dari Ketua Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKSindo) Provinsi Riau, Gulat Emas Manurung, tersangka lainnya, diduga sebesar Rp2 miliar. Kasus itu menyangkut pengurusan rekomendasi alih fungsi Hutan Tanaman Industri (HTI) menjadi Lahan Area Peruntukkan Lainnya (APL) serta proyek-proyek lainnya di Provinsi Riau. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya