Berita

presiden joko widodo/net

Nusantara

Soal Investasi, Kementerian ESDM Dukung Ide Perizinan Satu Pintu yang Dicetuskan Jokowi

SENIN, 10 NOVEMBER 2014 | 13:37 WIB | LAPORAN:

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku siap menjalankan perizinan satu pintu (one stop service) demi mempermudah para investor untuk menanamkan modal di Indonesia, terutama dalam bidang kelistrikan.

Ide soal perizinan satu pintu itu sendiri telah disebutkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan "Indonesia-China, Trade, Investment, and Economic" di Beijing, Tiongkok.

"Saya pikir dengan adanya one stop service, kedepannya investasi dalam pembangunan pembangkit listrik akan lebih mudah dan cepat, sehingga akan efektif dan efisien. Tentunya tanpa mengesampingkan kualitas pembangkit listrik yang akan dibangun," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/11).


Jarman mengakui bahwa salah satu persolan yang sering dihadapi para investor saat ini adalah terkait perizinan yang harus memakan waktu lama karena banyaknya lembaga atau kementerian yang harus dilewati demi memperoleh izin.

Selain perizininan, sambung Jarman, kendala lainnya yang kerap dihadapi oleh para investor adalah soal pembebasan lahan.

"Terkait persoalan pembebasan lahan, bila ditemukan persoalan akan kita upayakan berkomunikasi secara persuasif dengan masyarakat yang terkena proyek, agar kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan," ujarnya.

Jarman menambahkan, persoalan ketersediaan dan pasokan listrik harus segera ditanggulangi dengan langkah cepat agar krisis listrik yang mengancam Indonesia bisa ditanggulangi.

Ia menyebut, tanpa adanya investasi baru dalam pembangkit listrik, maka akan sulit memenuhi kebutuhan pasokan listrik yang terus meningkat setiap harinya.

Selain itu, sambungnya, pertumbuhan ekonomi yang terus diupayakan meningkat serta daya beli masyarakat semakin tinggi tentunya memengaruhi kebutuhan akan ketersediaan pasokan listrik. Terlebih, masih banyaknya masyarakat di Indonesia terutama di pelosok yang belum menikmati listrik, harus menjadi salah satu prioritas dalam program pemerataan kelistrikan.

"Selain untuk kebutuhan industri dan masyarakat perkotaan, kita upayakan pemerataan pembangunan infrastruktur kelistrikan hingga ke pelosok juga. Itu akan jadi program dalam lima tahun kedepan, agar semua rakyat Indonesia dapat merasakan manfaatnya," demikian Jarman. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya